Calang, Berita Aceh Jaya –DPRK menga jukan permintaan pasokan listrik kepada PLN dalam sebuah forum yang digelar di ruang Ketua DPRK Aceh Jaya pada Senin, 17 November 2025. Forum tersebut dilaksanakan untuk membahas kebutuhan jaringan listrik menuju kawasan tambak masyarakat yang berlokasi sekitar dua kilometer dari pemukiman, sekaligus mencari solusi teknis bersama antara masyarakat, DPRK, dan PLN terkait pendirian tiang listrik di wilayah tersebut.
Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala PLN Calang, Fajar Ramadhan, Ketua DPRK Aceh Jaya Musliadi Z, Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya T. Asrizal, serta anggota DPRK Aceh Jaya Muhammad Jamin.
Dalam forum tersebut, Kepala PLN Calang, Fajar Ramadhan menyampaikan bahwa proses penyediaan jaringan listrik dapat dilanjutkan setelah terpenuhinya dokumen administrasi yang menjadi persyaratan teknis, salah satunya surat izin dari keuchik dan camat terkait pembebasan tanah dan penebangan pohon untuk pendirian tiang listrik sepanjang jalur yang direncanakan.
Pihak PLN menegaskan bahwa izin tersebut diperlukan agar pembangunan infrastruktur listrik tidak menimbulkan sengketa lahan di kemudian hari.
Ketua DPRK Aceh Jaya, Musliadi Z, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh aspirasi masyarakat dan akan memfasilitasi proses koordinasi antara masyarakat, perangkat gampong, dan PLN.
“Ini kebutuhan penting bagi peningkatan ekonomi warga. Kami berharap semua pihak dapat mempercepat terpenuhinya syarat-syarat administratif agar PLN dapat segera menindaklanjuti pembangunan jaringan listrik,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK T. Asrizal menambahkan bahwa dukungan administrasi dari pemerintah gampong dan kecamatan merupakan langkah awal yang harus dipenuhi. “Kita ingin prosesnya berjalan lancar tanpa hambatan. Karena itu, izin dari keuchik dan camat sangat penting agar tidak terjadi permasalahan lahan di kemudian hari,” tegasnya.
Anggota DPRK Aceh Jaya, Muhammad Jamin, berharap perangkat gampong dapat segera mengeluarkan izin agar pembangunan jaringan listrik ini tidak lagi tertunda.
Ia juga menambahkan bahwa DPRK siap melakukan pengawasan agar proses pembangunan berjalan transparan dan tepat sasaran.
Dengan adanya forum dialog ini, DPRK berharap pembangunan jaringan listrik menuju kawasan tambak dapat segera direalisasikan, sehingga memberikan dampak positif bagi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat Aceh Jaya.
