Calang, Berita Aceh Jaya– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya, Mustafa – Hanasri, menyampaikan visi dan misi mereka dalam Sidang Paripurna DPRK Aceh Jaya ke II, masa persidangan I tahun 2024-2025, yang digelar di Ruang Rapat Utama DPRK Aceh Jaya pada Rabu, 25 September 2024.
Dalam penyampaiannya, Mustafa menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan visi dan misi yang telah disusun berdasarkan aspirasi masyarakat. “Visi dan misi ini adalah apa yang telah kami dengarkan dari masyarakat. Jika terpilih, kami berkomitmen untuk menjalankannya sesuai dengan harapan warga Aceh Jaya,” ujar Mustafa.
Salah satu fokus utama dari program mereka adalah pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, serta pengembangan sumber daya manusia.
Dengan dukungan legislatif sebagai mitra kami, kami yakin bisa membangun Aceh Jaya yang lebih baik dan sejahtera,” tambahnya.
Berikut adalah visi-misi dari pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Mustafa Hanasri :
Visi:
“Menjadikan Aceh Jaya sebagai daerah yang makmur, berdaya saing, dan mandiri dengan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat nilai-nilai budaya dan religiusitas lokal.”
Misi:
1. Pengembangan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan:
• Memajukan sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan:
• Meningkatkan produksi dengan penerapan teknologi tepat guna dan pelatihan kepada petani serta nelayan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing produk lokal.
• Menyediakan akses permodalan yang lebih mudah untuk pelaku UMKM melalui kerja sama dengan bank syariah dan lembaga keuangan lainnya.
• Memperluas akses pasar, baik nasional maupun internasional, untuk produk unggulan Aceh Jaya, dengan memaksimalkan potensi lokal seperti kopi, hasil laut, dan produk pertanian organik.
• Pengembangan pariwisata berbasis budaya dan alam:
• Menjadikan Aceh Jaya sebagai destinasi wisata utama dengan mengembangkan objek wisata berbasis alam (pantai, pegunungan, hutan lindung) serta peninggalan sejarah dan budaya Aceh.
• Membangun fasilitas pendukung pariwisata seperti infrastruktur jalan menuju destinasi wisata, penginapan, serta pusat informasi wisata.
• Melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan wisata, baik sebagai pelaku usaha maupun sebagai duta budaya untuk meningkatkan kesadaran akan potensi daerah.
2. Peningkatan Infrastruktur untuk Mendukung Pembangunan:
• Membangun infrastruktur dasar yang merata:
• Pembangunan dan perbaikan jalan desa, jembatan, serta fasilitas umum untuk memperlancar mobilitas dan aksesibilitas masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.
• Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi yang layak di seluruh wilayah Aceh Jaya.
• Pembangunan jaringan listrik dan internet yang menjangkau seluruh pelosok untuk mendorong percepatan digitalisasi, termasuk layanan publik berbasis digital.
• Modernisasi fasilitas pendidikan dan kesehatan:
• Membangun sekolah-sekolah baru di daerah terpencil dan meningkatkan fasilitas sekolah yang sudah ada, serta memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu.
• Meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan dengan membangun pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di setiap kecamatan, dan menambah tenaga medis yang berkualitas serta peralatan medis yang memadai.
• Meningkatkan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil, lansia, dan anak-anak melalui program kesehatan gratis yang menyasar kelompok rentan.