Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Jaya Gelar Bedah Buku Tradisi Peumeunab dan Seumeuleung

oleh -519 Dilihat
oleh
Bedah Buku
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Jaya, Hj. Cut Kasmawati, S.Sos., MM., saat memberikan sambutan pada kegiatan bedah buku "Tradisi Peumeunab dan Seumeuleung sebagai Budaya Kerajaan Negeri Daya" karya Dr. Teuku Minjar Nurlizai

Calang, Berita Aceh Jaya Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Jaya menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku berjudul “Tradisi Peumeunab dan Seumeuleung sebagai Budaya Kerajaan Negeri Daya” karya Dr. Teuku Minjar Nurlizai, yang berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Jaya pada Rabu (23/04/2025).

Acara yang terbuka untuk umum ini mengusung tema “Menerapkan Tradisi Berpikir Kritis dalam Membaca”. Kegiatan tersebut menjadi wadah diskusi seputar isi buku, proses kreatif penulisan, serta latar belakang yang mendorong lahirnya karya tersebut.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Jaya, Hj. Cut Kasmawati, S.Sos., MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya membahas isi buku secara ringkas, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam kepada audiens mengenai nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

“Selain sebagai media pengenalan buku kepada masyarakat, kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi penulis untuk menyebarluaskan karyanya, memperkuat literasi lokal, serta menjadi ladang amal karena buku tersebut memberi manfaat luas,” ujar Cut Kasmawati.

Ia juga mengajak masyarakat, khususnya peserta yang hadir, untuk membangun kebiasaan membaca sejak lingkungan terkecil, yakni keluarga. “Luangkan waktu minimal satu jam setiap hari untuk membaca. Otak juga membutuhkan asupan gizi melalui bacaan yang bermanfaat. Ini adalah langkah awal untuk mewujudkan Aceh Jaya yang maju dan literat,” tambahnya.

Bedah Buku Dinas Pustaka dan Arsip

Penulis buku, Dr. Teuku Minjar Nurlizai, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, bedah buku menjadi sarana penting dalam mengembangkan budaya literasi di daerah, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada generasi muda.

“Buku ini mengulas tradisi Peumeunab dan Seumeuleung sebagai bagian dari budaya Kerajaan Negeri Daya dalam konteks realitas sosial. Tradisi ini merupakan identitas daerah yang dapat mendukung pencapaian budaya nasional,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Ketua DPRK Sementara Aceh Jaya Serahkan Bantuan Internet Gratis Starlink di Gampong Teupin Ara

Ia berharap tradisi-tradisi lokal seperti yang tertuang dalam bukunya dapat terus dilestarikan dan dikenalkan secara luas sebagai ikon kebudayaan Aceh Jaya di masa mendatang, (Adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.