Panga, Berita Aceh Jaya – Sejumlah koordinator calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Aceh Jaya menemui Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., pada Minggu (16/03/2025). Pertemuan yang berlangsung di kediaman Bupati tersebut membahas aspirasi para calon PPPK, khususnya terkait status pengangkatan penuh waktu serta kepastian penyerahan Surat Keputusan (SK) yang semula dijadwalkan pada 2026.
Hadir dalam pertemuan tersebut Koordinator Calon PPPK Aceh Jaya Yan Prima Putra, Taufiq, Raidah, dan Lissuriani, perwakilan dari Guru Lisa Fera Yanti, Nila Wati dan Saudah, Dedi Safrizal perwakilan dari Tenaga Kesehatan. Selain itu, turut serta Koordinator Teknis PPPK Aceh Jaya, Dian Muslianda, Safrizal dan Evika Sari. Para calon PPPK yang telah dinyatakan lulus berharap pemerintah dapat mempercepat penyerahan SK agar mereka segera mendapatkan kepastian status setelah dirumahkan sejak 2022.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Jaya menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) teknis terkait serta jajaran pemerintah daerah. Ia juga menyampaikan dukungan agar para calon PPPK dapat segera dilantik tahun ini, namun tetap harus mengikuti aturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Kami memahami aspirasi para calon PPPK dan akan membahasnya lebih lanjut dengan pihak terkait. Kami berharap ada solusi terbaik agar mereka dapat segera bertugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Safwandi.
Bupati Aceh Jaya juga menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap memprioritaskan permasalahan R3 dan PPPK serta akan mengkaji lebih lanjut kebijakan yang dapat diterapkan.
“Nanti kita akan duduk bersama dengan bagian-bagian yang membidangi perihal ini agar bisa dijalankan sebagaimana ketentuan yang berlaku. Namun pada intinya, kami tetap akan memprioritaskan permasalahan R2 dan R3 PPPK ini,” imbuh Safwandi.
Sementara itu, Koordinator R2 dan R3 PPPK Aceh Jaya, Dian Muslianda, berharap ada solusi bagi calon PPPK berstatus R2 dan R3 yang telah lama mengabdi tetapi tidak mendapatkan kuota saat ujian seleksi PPPK sebelumnya. Ia berharap agar pada seleksi PPPK tahap 2 nanti, peserta R3 dapat lebih diprioritaskan, terutama dengan adanya kuota kosong yang tersisa.
“Kami berharap ada kebijakan khusus bagi peserta R3 yang telah lama mengabdi, mengingat mereka tidak mendapatkan kuota dalam seleksi sebelumnya. Dengan adanya kuota kosong yang masih tersedia, kami berharap peserta R2 dan R3 bisa diprioritaskan dalam seleksi PPPK tahap 2 nanti,” ujar Dian Muslianda.
Para calon PPPK berharap pertemuan ini dapat membuka jalan bagi kepastian status mereka sehingga dapat segera bertugas secara penuh di lingkungan pemerintahan Aceh Jaya.
