Aceh Jaya, Berita Aceh Jaya – Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., menerima kunjungan Bank Indonesia (BI) perwakilan Aceh dalam rangka membahas strategi peningkatan ekonomi daerah melalui pengembangan UMKM dan percepatan digitalisasi. Pertemuan yang berlangsung di Pendopo Bupati Aceh Jaya pada senin, 17 Maret 2025
Hadir dalam pertemuan ini, Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Agus Chusaini, didampingi oleh Kepala Tim SP Rachmat Ryanto, Kepala Unit SP Langitantyo, serta Asisten Manajer Hana Bila. Sementara dari pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, turut hadir Kepala DisperindagkopUKM, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPKK, Kepala Dinas DPMPKB, serta Kabag Perekonomian dan SDM Setdakab Aceh Jaya.
Dalam diskusi, Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Agus Chusaini menyampaikan bahwa Aceh Jaya masih tertinggal dalam hal digitalisasi, sehingga diperlukan langkah konkret untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui pemanfaatan teknologi digital. Menurutnya, digitalisasi dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, pariwisata, serta kelautan dan perikanan.
Bupati Aceh Jaya, Safwandi, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh upaya digitalisasi di daerahnya. “Kami akan terus berusaha meningkatkan digitalisasi di Aceh Jaya, termasuk dalam sektor pariwisata, pertanian, dan perkebunan. Dengan pemanfaatan teknologi yang lebih baik, kami optimis dapat meningkatkan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dari pertemuan ini, disimpulkan bahwa Bank Indonesia akan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan ekonomi masyarakat Aceh Jaya. Akselerasi pembangunan ekonomi akan difokuskan pada sektor-sektor unggulan, seperti pengembangan kelapa, nilam, UMKM, dan industri kecil menengah (IKM). Selain itu, sektor peternakan dan perikanan juga akan menjadi perhatian, guna meningkatkan ketahanan pangan dan daya saing daerah.
BI juga menekankan pentingnya pengendalian inflasi di Aceh Jaya melalui penguatan sektor pertanian, khususnya dalam produksi komoditas strategis seperti cabai dan peternakan sapi. Selain itu, pengembangan produk turunan kelapa sawit, seperti minyak goreng, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah.
Dengan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dan Bank Indonesia, diharapkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini semakin pesat, sejalan dengan visi pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis digitalisasi.(Adv)