DPRK Apresiasi Jumat Curhat Kapolres Aceh Jaya, Soroti Penanganan Banjir Lamno

oleh -427 Dilihat
oleh
Kegiatan Jumat Curhat bersama masyarakat Kecamatan Jaya di Gedung Kader Lamno, Desa Meunasah Weh, Jumat (14/11)

Aceh Jaya, Berita Aceh Jaya — Kapolres Aceh Jaya, AKBP Zulfa Renaldo, menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama masyarakat Kecamatan Jaya di Gedung Kader Lamno, Desa Meunasah Weh, Jumat (14/11). Forum ini menjadi ruang dialog antara kepolisian, pemerintah daerah, dan warga untuk membahas berbagai persoalan publik, termasuk isu banjir yang kerap melanda wilayah Lamno.

Acara yang dihadiri sekitar 50 peserta ini turut melibatkan sejumlah pejabat lintas sektor, mulai dari anggota DPRK Aceh Jaya, jajaran perwira Polres, Camat Jaya, Kapolsek Jaya, Danramil, Kepala Puskesmas, hingga para tokoh masyarakat dan forum keuchik. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menindaklanjuti keluhan dan aspirasi warga di lapangan.

Dalam sambutannya, AKBP Zulfa Renaldo menegaskan bahwa Jumat Curhat merupakan program rutin Polri untuk membuka akses dialog langsung dengan masyarakat. Ia mengajak warga dan para keuchik untuk menyampaikan persoalan yang dihadapi, baik terkait pelayanan publik, keamanan, maupun masalah sosial lainnya.

“Kami berharap dukungan semua pihak agar situasi kamtibmas tetap kondusif. Silakan sampaikan keluhan atau kendala di gampong masing-masing, agar bisa kita tindaklanjuti bersama,” ujar Kapolres.

Sejumlah persoalan mengemuka dalam sesi dialog. Imum Mukim Lamno, Mista, menyoroti maraknya hewan ternak yang berkeliaran di jalan raya hingga mengganggu aktivitas warga. Ia juga mempertanyakan penanganan banjir yang sering terjadi di beberapa titik, termasuk di depan SMPN 1 Jaya dan kawasan dekat Polsek Jaya.

Kapolres mendorong koordinasi Muspika untuk memperkuat sosialisasi aturan dan sanksi bagi pemilik ternak. Sementara perwakilan Dinas PUPR menyebutkan bahwa genangan air di Jalan Nasional merupakan kewenangan PUPR Provinsi, tetapi Pemerintah Kabupaten akan melakukan normalisasi saluran di beberapa titik rawan.

BACA JUGA :  Diskominsa dan Bappeda kembali Terima Penghargaan dari BPS Aceh Jaya

Ketua Forum Keuchik Jaya, Tgk. Muhammad Fazli, turut menyampaikan minimnya saluran parit di sejumlah gampong serta kebutuhan air bersih di Gampong Pante Cermin. Ia juga meminta tindak tegas terhadap penyalahgunaan narkoba serta arahan terkait penggunaan dana desa.

Perwakilan Dinas PUPR menegaskan akan meninjau langsung lokasi yang membutuhkan saluran parit. Pembangunan sistem air bersih, kata dia, dilakukan secara bertahap di sejumlah gampong setiap tahun. Kasatreskrim menambahkan bahwa dana desa wajib mengikuti ketentuan regulasi, namun dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak sesuai mekanisme yang berlaku. Sementara Kasat Narkoba menyampaikan bahwa Lamno termasuk wilayah dengan kerawanan kasus narkoba sehingga diperlukan peningkatan pengawasan dan edukasi.

Dari sektor kesehatan, Kepala Puskesmas Lamno mengeluhkan hewan ternak yang sering memasuki area fasilitas kesehatan serta meningkatnya kebiasaan merokok pada pelajar. Ia juga menyebut masih banyak warga yang enggan melaporkan kecelakaan karena kendala administrasi, padahal korban berhak atas santunan Jasa Raharja.

Kapolres menegaskan bahwa seluruh korban kecelakaan tetap dapat mengakses santunan asuransi setelah ada laporan resmi ke polisi. “Kami pastikan setiap laporan kecelakaan diproses sesuai prosedur dan diteruskan ke Jasa Raharja,” ujarnya.

Anggota DPRK Aceh Jaya, Muhammad Jamin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kapolres membuka ruang komunikasi langsung dengan masyarakat. Ia menilai forum semacam ini efektif mempercepat penyelesaian persoalan yang selama ini berlarut di tingkat gampong maupun kecamatan.

“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Kapolres Aceh Jaya yang turun langsung mendengar keluhan warga. Ini bentuk komitmen nyata dalam memperbaiki pelayanan publik,” ujarnya.

Ia juga meminta kepolisian untuk terus memberi pembinaan kepada para keuchik yang baru menjabat. Menurutnya, pendampingan terhadap aparatur gampong berperan besar mencegah persoalan administrasi dan memperkuat tata kelola pemerintahan desa.

BACA JUGA :  Ketua DPRK Sementara Aceh Jaya Serahkan Bantuan Internet Gratis Starlink di Gampong Teupin Ara

“Kami di DPRK siap mendukung upaya Polres, terutama dalam memperkuat sinergi dan mendorong penanganan isu-isu strategis seperti banjir, narkoba, hingga persoalan keseharian masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan Jumat Curhat ditutup dengan foto bersama dan berlangsung kondusif hingga pukul 12.00 WIB. Polres Aceh Jaya berharap forum ini menjadi sarana efektif dalam menghimpun aspirasi warga untuk dijadikan dasar pengambilan kebijakan lintas sektor.

Program Jumat Curhat dinilai sebagai instrumen penting membangun kepercayaan publik terhadap Polri sekaligus memperkuat koordinasi antar-instansi dalam menyelesaikan persoalan masyarakat secara berkelanjutan.