Pemkab Aceh Jaya Gelar Pelatihan Literasi Informasi untuk Pustakawan, Guru, dan Pegiat Literasi

oleh -1605 Dilihat
oleh

Calang, Berita Aceh Jaya— Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip mengadakan pelatihan literasi informasi untuk para pustakawan, guru, dan pegiat literasi dari seluruh Aceh Jaya dengan tema “Kemampuan Mengenali Kebutuhan, Penelusuran, Evaluasi, dan Pemanfaatan Sumber Informasi yang Relevan.”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip pada Selasa, 17 Juni 2025.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Hj. Cut Kasmawati, S.Sos., MM, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa literasi informasi sangat penting di era digital saat ini. “Literasi informasi berarti kita bisa memahami, menilai, dan menggunakan informasi dengan benar. Ini penting agar masyarakat bisa berpikir kritis di tengah banyaknya informasi yang beredar,” ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh Jaya. Kepala Diskominsa, Juanda, S.Pd.I., M.Pd., dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Harmizal, SE.

Kepala Diskominsa, Juanda, S.Pd.I., M.Pd., menjelaskan bahwa literasi informasi tidak hanya soal mencari data, tapi juga soal memilah informasi yang benar, menilainya, dan menggunakannya dengan bertanggung jawab.

“Kita harus tahu dulu apa informasi yang kita butuhkan, lalu mencari dengan cara yang tepat, mengecek apakah sumbernya bisa dipercaya, dan menyampaikannya kembali dengan baik. Ini kemampuan penting bagi guru, pustakawan, dan pegiat literasi,” jelas Juanda.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Harmizal, SE, memberikan materi tentang jenis-jenis informasi dan cara menghadapi hoaks. Ia mendorong peserta untuk menjadi penyebar literasi digital di lingkungan masing-masing.

“Informasi yang baik itu harus akurat, relevan, dan bisa dipercaya. Guru dan pustakawan punya peran penting dalam membantu anak-anak muda agar bisa memilih informasi dengan bijak,” kata Harmizal.

BACA JUGA :  Lantik Pengurus MPD 2023-2028, Dr. Nurdin Harapkan Tata Kelola yang Terintegritasi

Dalam pelatihan ini, peserta juga dilatih langsung cara mencari informasi secara efektif, misalnya dengan teknik Boolean Search, penggunaan Google Scholar dan OPAC perpustakaan, serta pengenalan alat bantu seperti Mendeley dan Zotero untuk mengatur sumber kutipan.

Di sesi akhir, peserta diajak memahami pentingnya etika dalam menggunakan informasi, seperti mencantumkan sumber dan menghindari plagiarisme.

Dengan pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya berharap para guru, pustakawan, dan pegiat literasi semakin siap menghadapi tantangan zaman serta membantu masyarakat menjadi lebih cerdas dalam menyaring informasi. Literasi informasi yang kuat akan menjadi dasar pembelajaran sepanjang hayat dan mendukung pembangunan masyarakat yang maju dan berdaya saing. (Adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.