Rencana Pembangunan Irigasi Pante Kuyun, Dr. Nurdin Berharap Produktivitas Pertanian Meningkat

oleh -725 Dilihat
oleh

Aceh Jaya –beritaacehjaya.com– Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si., yang didampingi oleh Kepala Dinas Pengairan Aceh, melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau rencana pembangunan bendung dan saluran primer utama D.I Pante Kuyun pada Rabu (23/08/2023). Tim yang terdiri dari para ahli dan perencana dari Dinas Pengairan Aceh melaksanakan validasi terhadap gambar rencana yang terdapat dalam Dokumen Engineering Design (DED), guna memastikan kesesuaian rencana dengan kondisi di lapangan.

Rencana pembangunan D.I Pante Kuyun dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2024, dengan anggaran sebesar Rp.15.167.470.000. Proyek tersebut akan meliputi pembangunan bendung serta saluran primer utama yang bertujuan untuk mengaliri sejumlah lahan pertanian di beberapa gampong, yakni Gampong Sapek, Pante Kuyun, Gunong Meunasah, Paya Laot, dan Gampong Padang. Luas total lahan yang direncanakan akan dialiri oleh proyek ini mencapai 1.557 hektar.

Dalam kunjungan lapangan tersebut, Pj. Bupati Aceh Jaya, dalam keterangannya, menyatakan, “Kami sangat mendukung dan mengapresiasi upaya Dinas Pengairan Aceh dalam mengembangkan infrastruktur irigasi yang akan memberikan manfaat besar bagi sektor pertanian di wilayah kita. Dengan pembangunan bendung dan saluran primer utama ini, diharapkan produktivitas pertanian akan meningkat secara signifikan.”

Kepala Dinas Pengairan Aceh menambahkan, “Validasi yang kami lakukan hari ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa rencana pembangunan ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan yang ada. Kami berkomitmen untuk menjalankan proyek ini dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.”

D.I Pante Kuyun merupakan salah satu proyek strategis dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Aceh Jaya. Dengan dukungan pembangunan bendung dan saluran primer utama, diharapkan petani di wilayah tersebut dapat mengoptimalkan pemanfaatan air irigasi dan meningkatkan hasil panen, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah proyek.

BACA JUGA :  Luapan Sungai Krueng Meudheun Sebabkan Banjir Parah di Aceh Jaya, Ratusan Jiwa Terpaksa Mengungsi